Keheningan


Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan sudah dipakainya cukup lama. Ia amat menyukai arloji tersebut. Karena itu ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali. Sambil mengeluh menyalahkan keteledoran sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk tinggi itu.

Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia, arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama kemudian ia menemukan arloji kesayangan si tukang kayu!!. Tentu si tukang kayu itu sangat gembira. Namun ia heran, karena sebelumnya telah banyak orang yang membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja malah berhasil menemukan arloji itu.

“Bagaiman caranya engkau mencari arloji ini?”, tanya si tukang kayu.
“Saya hanya duduk dengan tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada”, jawab anak tersebut.

Motivasi diri:
✽ Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam ‘kesibukan dan kegaduhan’.
✽ Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap 'permasalahan'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Dear Diary Blogger Template