Berpikir Positif

Panjul mengalami kecelakaan lalu lintas,ia koma selama dua hari. Begitu sadar Panjul mendapati Ponirem istrinya duduk menunggu dengan setia di samping tempat tidur dimana Panjul dirawat.

Sambil berlinang air mata, Panjul berkata kepada Ponirem,”Bu’ne…,dulu waktu saya sedang berjuang menyelesaikan studi di universitas,beberapa kali saya gagal gara-gara tidak pernah belajar dan kamu ada di samping saya menyemangati agar terus mencoba lalu akhirnya saya lulus dengan terpaksa diluluskan karena waktu belajarku sudah hampir habis.

Waktu saya melamar kerja dan gagal melulu karena saya pinginnya langsung jadi direktur,kamu juga ada di samping saya.

Waktu saya dipecat dari kantornya pak Pius gara-gara saya sering ngomongin yang jorok dan condong ke porno,bu’ne juga ada di samping saya.

Sekarang saya sudah punya pekerjaan baru menjadi satpam di kantornya pak Handoyo di bekasi , dijanjikan untuk diangkat jadi kepala satpam enam bulan kedepan, kamu masih terus berada di samping saya. Hadoh bu’ne…..kamu kok masih di samping saya…

Mendengar omongan panjul dengan suara bergetar itu,Ponirem tak sadar meneteskan air mata tanda haru. Kemudian Panjul melanjutkan, ”Sekarang saya mengalami kecelakaan dan peluang untuk jadi kepala satpam sepertinya gagal. Waktu saya sadar,saya pun menemukan kamu di samping saya.Saya ingin mengatakan sesuatu kepadamu. ”Ponirem semakin tersedu-sedu dan memeluk Panjul dengan erat sambil berkata,”Mau
mengatakan apa toh pa’ne….”

Sambil merenggangkan pelukan Ponirem,Panjul pun berkata,”dari rentetan kejadian itu dan kamu selalu ada di sampingku,sepertinya ka…kaamu…..”

Ponirem melepaskan pelukan dan berkata,”Kamu apa…?”

“Kamu pembawa sial buatku” kata Panjul.

“Eh,laki-laki  pesek,rambut kriting,item legam,teganya kamu ngomong begitu ya. Dasar, tidak tau diuntung!!!”

“Sahabat,Janganlah kita memandang segala sesuatu yang menimpa kita dari sisi negatifnya saja,karena itu akan membuat kita kehilangan rasa syukur”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Dear Diary Blogger Template